Meningkatkan
Prestasi SMPN 1 Yogyakarta Menjadi Nomor 1
Jika kita ketahui
bersama sekolah kita SMPN 1 Yogyakarta bisa dibilang sekolah yang favorit untuk
dimasuki siswa baru. Hampir setiap anak SD jika memilih SMP pasti memilih 5, 8
,& 1. Jika mereka ditanya mengapa mereka kadang berkata tidak tahu, katanya
sekolahnya bagus, atau dipilihin orang tua. Kita harus menyingkirkan kata
“kayaknya” agar menjadi “Sekolahnya bagus”.
SMPN 1 Yogyakarta kita
banyak dimasuki siswa seperti tadi, tapi tidak sedikit pula yang memilih SMPN 1
Yogyakarta karena mempunyai niat yang
jelas. Masuk SMP 1 karena Pramukanya, tempatnya luas, dll. Mereka masuk karena
SMPN 1 Yogyakarta punya prestasi yang melegenda tentang Pramukanya bahkan bukan
hanya di Indonesia Tapi di Dunia. SMPN 1 Yogyakarta juga terkenal luas karena
banyak pertandingan olahraga dilaksanakan di SMPN 1 Yogyakarta. Semua jelas
bahwa seseorang akan tertarik masuk ke sekolah itu jika sekolah itu mempunyai
prestasi dan ingin menjadi yang nomor 1 di sekolah yang dia pilih.
Contoh nyatanya SMPN 1
Yogyakarta pernah mencantumkan salah satu siswanya mendapatkan nilai tertinggi
UN SMP itulah Mbak Anisa Dhia Baswedan atau sering disebut dengan “Mbak ADB”.
Itu membuktikan bahwa SMPN 1 Yogyakarta bisa mendapatkan prestasi akademik yang
bagus dan menambah ke nomor satuan SMPN 1 Yogyakarta.
Prestasi non-akademik
SMPN 1 Yogyakarta sudah dapat dibilang bagus. Lomba-lomba agama,
olahraga,Pramuka,dll. Sudah mendapatkan juara yang dibilang bagus. Setiap
sebelum mengikuti lomba, peserta dari SMPN 1 Yogyakarta pasti sudah berlatih
berkali-kali.
Prestasi Akademik SMPN
1 Yogyakarta yang sempat menurun di rata-rata hasil UN kelas 9. Kita kalah
dengan SMP yang dibilang bukan favorit. Prestasi rata-rata ini harus
ditingkatkan dan juga prestasi akademik yang lain agar menjadi nomor 1.
Sebagai siswa kita bisa
melihat bahwa nilai segini gara-gara gurunya ngajarnya tidak mengenakan. Entah
gurunya dalam mengajar terlalu monoton, kurang asyik, terlalu banyak memberi
tugas, kurang pintar, dll. Bahkan ada di salah satu pelajaran guru berdebat
dengan siswa dan siswa yang benar. Keadaan seperti ini membuat kesenjangan
antara guru dan siswa.
Sebagai guru mungkin
melihat kita bahwa kita kurang belajar, jarang mengerjakan tugas, kurang
latihan, banyak bermain atau menonton tv, tidak serius dalam belajar, dll. Kita
kadang tidak terima dengan pernyataan guru yang seperti tadi tetapi mungkin
itulah yang harus kita renungkan pada diri kita sendiri. Jika kita mau
menjadikan SMPN 1 Yogyakarta menjadi yang nomor 1 maka kita harus instropeksi
diri apakah yang dikatakan guru itu benar.
Jika
memang sudah benar maka kita memang harus meningkatkan belajar kita. Cara SMPN
1 Yogyakarta meningkatkan prestasi non-akademisnya yaitu selalu latihan setiap
hari. Cara ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi akademis siswa.
Walaupun memang ada perbedaan dalam memenangkan non-akademis dan akademis.
Cara
belajar tiap pribadi siswa di SMPN 1 Yogyakarta pasti berbeda. Ada yang belajar
butuh ketenangan, sumber buku yang banyak, guru, teman, makanan, dll. Memang
cara belajar di sekolah disamakan semua tetapi cara belajar yang lain bisa
dilakukan di rumah.
Kita
dalam menciptakan prestasi juga harus menyesuaikan cara belajar tiap-tiap
pribadi. Jika ada pribadi yang butuh ketenangan dan kenyamanan dalam belajar
kita jangan mengganggu. Jika ada yang butuh teman dalam belajar kita harus
menemaninya dalam belajar. Rasa kebersamaan dan saling menghargai inilah yang
bisa membuat SMP kita menjadi nomor 1.
Kita
juga tidak boleh sombong jika hasil yang kita dapat sudah baik. Begitu juga
sebaliknya kita tidak boleh putus asa jika nilai kita jelek. Semangat
belajarlah yang bisa membuat nilai bagus. Orang yang memang pintar dapat
dikalahkan dengan orang yang mempunyai semangat belajar yang tinggi.
Jangan
lupa untuk banyak latihan soal-soal. Kita tidak harus mengikuti bimbingan
belajar untuk memperbanyak latihan soal. Di dalam buku paket yang sudah
dipinjamkan oleh sekolah didalamnya banyak soal-soal yang dapat dikerjakan. Ini
dapat membuat kita terbiasa dan tidak merasa tertekan dalam menghadapi
soal-soal yang lain.
Kebersamaan,
semangat belajar, dan latihan itulah yang dapat dilakukan untuk menggapai
prestasi. Jika ketiga cara itu diterapkan semuanya dengan semaksimal dapat
menjadikan sekolah kita menjadi nomor 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar